Energi merupakan
suatu bidang yang jarang tersentuh oleh para startup di tanah air bahkan di
dunia. Namun, kini telah terdapat beberapa startup yang mulai melirik bidang
energi ini. Salah satu startup yang menawarkan layanan dalam mengelola energi
adalah AMRSE.
Target Pasar AMRSE
Diketahui bahwa
AMRSE memiliki tiga target pasar. Pertama adalah operator distribusi listrik
yang memiliki gardu-gardu dengan traksi tinggi. Kedua adalah penyedia
distribusi listrik swasta yang berada di beberapa kawasan industri dan
pelabuhan. Dan target yang terakhir merupakan para pemilik bangunan besar
seperti perkantoran, mall dan kost. Dan saat ini diketahui bahwa, AMRSE telah
meiliki 1.498 pengguna aktif.
Paket Yang Ditawarkan dan Cara Menangani Ribuan
Pengguna
Terdapat tiga
pilihan paket yang disediakan oleh AMRSE. Paket tersebut menyediakan harga yang
berbeda di setiap layanannya, paket tersebut berkisar mulai dari harga Rp 25 ribu, Rp 180 ribu dan Rp 240
ribu. Ketiga tarif paket tersebut akan dibebankan setaip bulannya dan para customer bisa menikmati layanan tanpa
ada biaya tambahan pemasangan hardware lagi. Dengan catatan, paket tersebut
dikenakan untuk setiap titik. Dimana apabila sebuah pusat perbelanjaan memiliki
75 kios yang memiliki meter listrik tersendiri, maka pemilik pusat perbelanjaan
akan dibebankan biaya sebesar 75 titik listrik.
Saat ini pengguna
aktif AMRSE terbilang sudah cukup banyak, namun ternyata tim AMRSE hanya beranggotakan
tiga orang saja. Meskipun demikian, AMRSE memiliki partner yang menangani
pengelolaan pemasangan hardware dan permasalah hardware. Sedangkan rekan se tim yang lainnya bertugas dalam
pengelolaan software dan layanan konsumen.
Adapun
perusahaan yang menjadi pesaing AMRSE adalah Fulindo dan Automatic Meter Reader
miliki XL Axiata yang juga menawarkan layanan Meter Device. Tetapi, AMRSE
disini memiliki keunggulan yang terletak pada teknologi Cloud Computing yang dimana para customer dapat mengkases data
dimana saja. Serta model bisnis berlanggannya pun dapat disesuaikan dengan
kebutuhan customernya.
Comments
Post a Comment